Taukah anda wahai para
orang tua jika “Sejak
2010 . 50% Remaja putri
di jabotabek tidak perawan selain itu
di Surabaya 54 % ,Medan 52%,Bandung 47% Sedang di joqja sebanyak 37 % dari 1.160
Perawan mendapat Gelar MBA ( MARRIGE BY ACCIDENT) alias Nikah karena Hamil
duluan Hal ini yang memicu Meningkatnya
HIV / AIDS “
Selain itu
1.Data KEMENKES Pd th 2010 mencapai 21.770 Kasus HIV 48 %
berusia 20-29 th
2.Selain hal di atas Kasus narkoba Mencapai 3,2jt dimana 2,5jt
jiwa Adalah Remaja
3.Selain data di atas MIRAS , MENCURI , PENIPUAN juga akrab di INDONESIA
Dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah n telah bersabda:
مَا مِنْ مَوُلُودٍ إِلاَّ يُوْلَدُ عَلىَ الْفِطْرَةِ، فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ، كَمَا تُنْتِجُ الْبَهِيْمَةُ بَهِيْمَةً جَمْعَاءَ هَلْ تُحِسُّونَ فِيْهَا مِنْ جَدْعَاءَ؟
“Tidaklah setiap anak yang lahir kecuali dilahirkan dalam keadaan fitrah. Maka kedua orangtuanyalah yang akan menjadikannya sebagai Yahudi, Nasrani, atau Majusi. Seperti hewan melahirkan anaknya yang sempurna, apakah kalian melihat darinya buntung (pada telinga)?”
Setiap anak lahir di dalam fitrahnya, fitrah ke islamanya ia bagaikan kertas putih yang belum ternoda, ia bagaikan air bening yang segar, namun apa yang terjadi ? lambat laun semakin tumbuh dan berkembang anak itu menjadi seperti yahudi, nashrani dan majusi. Memang ia tak mesti harus pindah agama ke agama tersebut tapi sikap dan akhlaknya menyerup[ai mereka?? Mereka tidak mengenakan hijab , ngaji malu, sedikit alim minder dll, dan siapakah yang salah ??? “Maka kedua orangtuanyalah yang akan menjadikannya sebagai Yahudi, Nasrani, atau Majusi” orang tua, orang tua yang selama ini menginginkana nak nya bener, orang tua yang selama ini menginginkan anaknya baik, orang tua yang selama ini menginginkan naknya bermanfaat tapi mengapa orang tua juga yang merelakan anaknya keluar setiap malam minggu dengan laki- laki yang non muhrim, tapi mengapa juga orang tua yang membiarkan anaknya berpenampilan seronok tidak mengenakan hijab, tapi mengapa juga orang tua yang yang tidak pernah sholat, tapi mengapa orang tua juga yang tidak pernah mendengarkan curhat anaknya, tapi mengapa juga orang tua yang memberi contoh kekerasan dengan bertengkar di depan anaknya sendiri, tapi mnegapa ibu sendiri yang tidak memakai hijab, tapi mengapa orang tua yang tak pernah menyentuh Qur’an. Padahal itu adalah pendidikan yang langsung di lihat anak di depan matanya..
Dan ketika anak ingin memepelajari islam dengan ikut rohis dsb, orang tua mengatakan JANGAN ... karna bisa jadi teroris, ketika ingin ngaji jadi teroris,Akhirnya jadilah orang tua yang fobi dengan rohis dan dengan islam walau mereka mengaku islam...
Dengan pendidikan di rumah yang seperti imi rohis sangat di perlukan jika tidak ada rohis mungkin kedepan data di atas akan lebih melonjak, mengandalkan waktu belajar agama yang hanya 2 jam dalam satu minggu itu tidak cukup untuk merubah anak kita ???
Kami yakin tidak semua orang tua demikian.... masih banyak orang tua yang memiliki kesadaran dan hati yang jernih.
Ayo Baca Juga:
0 comments:
Post a Comment