C.Ahlul Jihad.
Mereka adalah orang yang selalu menegakan islam dengan usaha yang sungguh-sungguh mereka senantiasa berada di garis depan dan terdepan dalam jihad fiesabilillah.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata, "Aljihad
adalah diantar bukti kecintaan seseorang yang tinggi kepada Robbnya.”
Karena ia mengorbankan harta dan bahkan nyawanya untuk Allah Ta’ala
padahal keduanya adalah sesuatu yang sangat berharga baginya, jika
tidak memiliki sifat ini sangat mungkin seseorang meninggalkan
perjuangannya karena secuil kesenangan dunia dan pasti bakhil untuk
berkorban di jalan Allah Ta’ala sehingga Allah Ta’ala memujinya dengan
adalah diantar bukti kecintaan seseorang yang tinggi kepada Robbnya.”
Karena ia mengorbankan harta dan bahkan nyawanya untuk Allah Ta’ala
padahal keduanya adalah sesuatu yang sangat berharga baginya, jika
tidak memiliki sifat ini sangat mungkin seseorang meninggalkan
perjuangannya karena secuil kesenangan dunia dan pasti bakhil untuk
berkorban di jalan Allah Ta’ala sehingga Allah Ta’ala memujinya dengan
Jihad yang dilakukan harus sungguh – Sungguh karena kesungguhan adalah Jihad Lihat QS: 22:78
Dan berjihadlah kamu dengan sebenar-benarnya Jihad.(Qs.22:78)
Pernah Abu dzar R.a bertanya” Amalan apa yang paling utama ? Nabi saw menjawab “ Iman kepada Allah dan Jihad di jalanNya ( HR.Bukhori)
Para sahabat telah mencontohkan kepada kita bagaimana seharusnya berjuang untuk Allah, suatu ketika umair bin Alhumam sedang berada di medan perang.
Suatu ketika ada seorang badui datang menemui nabi saw, lalu dia beriman dan mengikuti beliau . kemudian dia berkata, “ aku akan berhijrah bersama engkau ?” maka beliau (rasulullah) menitipkan orang badui ini kepada sebagian sahabat beliau. Setelah terjadi perang, nabi saw mendapatkan ghonimah, beliau membagikan dan membagi untuk dirinya, lalu beliau saw memberikan kepada para sahabat beliau sesuatu yag beliau bagi untuknya dan dia sendiri sedang mengatur urusan mereka, setelah ia datang ( sahabat) ia memberikan nya pada orang itu ( orang badui) lalu ia berkata “ “ Apa ini ??? mereka menjawab “ bagian yang telah nabi saw bagi untuk mu “ kemudian dia mengambilnya dan membawanya menemui nabi saw lalu bertanya “ Apa ini ?? beliau bersabda “ aku telah membaginya untukmu “ lalu orang badui itu mengatakan “ Bukan untuk hal ini aku mengikuti engka, tapi aku mengikuti engkau agar aku dilempar kesana dan kesini sambil ia menunjuk tenggorokanya sendiri dengan tombak, sampai aku mati dan aku masuk syurga” jika kamu jujur kepada Allah niscaya Allah jujur kepada mu..”
Benar saja tak lama kemudian para sahabat kembali melanjutkan peperanganya, setelah usai perang orang badui itu syahid dalam dirinya terdapat luka tepat dimana yang ia tunjuk tadi. Ketika itu rasulullah mendo’akan beliau “ Ya Allah inilah Hamba Mu, dia telah keluar berhijrah di jalan Mu, lalu ia terbunuh dalam keadaan syahid, dan ku menjadi saksi atas hal ini ( HR.An-nasa’i)
Maka ghiroh yang seperti inilah yang harus kita miliki dan kita aplikasikan pada jihad konteks hari ini, jika hari ini jihad adalah amar makruf maka bagaimana kita dapat beramar ma’ruf dan nahi munkar dengan semagat baja tersebut.
Dengan demikian kita telah menuju satu karakter yaitu karakter hizbullah.
Lanjut :
Karakter Hizbullah 1 Kisah Orang Yahudi Mengislamkan Ribua Orang
Karakter Hizbullah 2
Karakter Hizbullah 3
Karakter Hizbullah 4
Karakter Hizbullah 5
Karakter Hizbullah 6
Karakter Hizbullah 1 Kisah Orang Yahudi Mengislamkan Ribua Orang
Karakter Hizbullah 2
Karakter Hizbullah 3
Karakter Hizbullah 4
Karakter Hizbullah 5
Karakter Hizbullah 6
0 comments:
Post a Comment