Friday, 29 June 2012

IKHWANUL MUSLIMIN DAN PRESIDEN BARU MESIR


(Blessing News ) Kemenangan Muhammad Mursi dalam pemilu mesir tak lepas dari peran ikhwanul muslimin, siapa sebenarnya ikhwanul muslimin itu ? Ikhwanul Muslimin adalah organisasi yang didirikan Oleh hasan Al-banna beserta 6 rekannya yaitu Hafiz Abdul Hamid, Ahmad al-Khusairi, Fuad Ibrahim, Abdurrahman Hasbullah, Ismail Izz dan Zaki al-Maghribi pada Maret 1928 di mesir.
Kondisi mesir pada waktu itu sama dengan kondisi arab pada umumnya yaitu tunduk pada sekulerisme, mesir pada waktu itu  bisa di katakan dalam kondisi kedzaliman politik dan keruntuhan Moral.
Ikhwanul muslimin yang lahir pada kondisi  tersebut berupaya keras  mengembalikan kehidupan islami di mesir dengan Motto :
             
  1. Allah tujuan kami (Allahu ghayatuna)
  2. Rasulullah teladan kami (Ar-Rasul qudwatuna)
  3. Al-Qur'an landasan hukum kami (Al-Quran dusturuna)
  4. Jihad jalan kami (Al-Jihad sabiluna)
  5. Mati syahid di jalan Allah cita-cita kami yang tertinggi (Syahid fiisabilillah asma amanina)
Sedang Khitah perjuangan IM adalah untuk membina  Pribadi Muslim, Membina Rumah Tangga Muslim, Masyarakat Muslim dan Akhirnya Membentuk Pemerintahan Muslim.
Waktu demi waktu gerakan ini banyak di minati oleh kalangan muslim mesir Perkembangan  Kemudian pada tahun 1934, Ikhwanul Muslimin membentuk divisi Persaudaraan Muslimah . Divisi ini ditujukan untuk para wanita yang ingin bergabung ke Ikhwanul Muslimin. Walaupun begitu, pada tahun 1941 gerakan Ikhwanul Muslimin masih beranggotakan 100 orang, hasil seleksi dari Hassan al-Banna. Pada tahun 1948, Ikhwanul Muslimin turut serta dalam perang melawan Israel di Palestina. Saat organisasi ini sedang berkembang pesat, Ikhwanul Muslimin justru dibekukan oleh Muhammad Fahmi Naqrasyi, Perdana Menteri Mesir tahun 1948. Berita penculikan Naqrasyi di media massa tak lama setelah pembekuan Ikhwanul Muslimin membuat semua orang curiga pada gerakan Ikhwanul Muslimin.
12 Februari 49  hasan Albana di bunuh dengan cara di tembak orang yang tak di kenal, Pasca wafatnya Al-banna Nahkoda Ikhwan di pimpin Oleh Hasan Al-Hudaybi walau pada akhirnya hasan Alhuday pun di hukum Gantung oleh raja Mesir pada waktu itu.
Setelah  itu  nahkaoda ikhwan secara bertahap dipimpin oleh
·  Umar at-Tilmisani [17] (عمر التلمساني) (1972 - 1986)
·  Muhammad Hamid Abu Nasr [18] (محمد حامد أبو النصر) (1986 - 1996)
·  Mustafa Masyhur [19] (مصطفى مشهور) (1996 - 2002)
·  Ma'mun al-Hudhaibi [20] (مأمون الهضيبي) (2002 - 2004)
·  Muhammad Mahdi Akif (محمد المهدى عاكف) (2010 - 2004 -
·  Muhammad Badie (2010 - )
Tentang perjalanan Mursyi sendiri menuju Istana  dapat  dilihat dari data berikut yang bersumber dari Web Ikhwanul Muslimin Indonesia Al-ikhwan.net
30 April 2011: majelis syuro Ikhwan memilih Mursi sebagai ketua Partai Kebebasan dan Keadilan (FJP), sayap politik Ikhwan. Disamping memilih Mursi, majelis syuro Ikhwan juga memilih Esam Oryan menjadi wakil ketua FJP dan Muhammad al-Katatni sebagai sekretaris jendral FJP.
Juni 2011: Mursi ikut dalam pendirian Aliansi Demokrasi untuk Mesir, yang beranggotakan 40 partai politik untuk terjun dalam pemilu legislatif.
7 April 2012: FJP mengumumkan Mursi sebagai calon cadangan dalam pemilu presiden untuk calon Ikhwan dan FJP yang sudah siap, Khaerat Syater. Syater kemudian didiskualifikasi oleh KPU Mesir karena alasan hukum.
17 April 2012: pengumuman Ikhwan menjelaskan bahwa Mursi akan bertarung dalam pilpres menggantikan Syater membawa program “kebangkitan”.
23-24 Mei 2012: putaran pertama pilpres dimulai.
28 Mei 2012: ketua KPU Mesir, Faruq Sultan mengumumkan perolehan suara Muhamad Mursi sebanyak 5.764.952 suara dan Ahmad Syafiq memperoleh 5.505.327 suara. Dengan begitu harus dilakukan putaran kedua.
16-17 Juni 2012: putaran kedua pilpres dimulai dengan pertarungan sengit antara Mursi dan Syafiq.
18 Juni 2012: tim kampanye Mursi mengumumkan kemenangan calonnya setelah perhitungan di masing-masing tempat pemungutan suara direkap. Kemudian Mursi berpidato dalam konfrensi pers yang isinya Mursi berjanji menjaga tujuan revolusi.
24 Juni 2012: ketua KPU Mesir, Faruq Sultan mengumumkan kemenangan Mursi sebagai presiden Mesir yang baru.
            Apakah Ikhwanul Muslimin dengan suksesnya menjadi pemimpin mesir berarti meraih cita-citanya dan bisa mengembalikan Kejayaan Islam.. Kita tunggu saja nanti ( Red_dfa)
For You

0 comments:

Post a Comment

ila Online - Just For Fun
KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia

Site Search