Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan ….
Para
ilmuwan sekarang baru berbicara tentang otak yang berada dalam jantung
(hati) yang terdiri dari 40.000 neuron, yaitu yang kita sebut "akal"
yang terdapat di pusat jantung. Akal inilah yang bertugas memandu otak
untuk melaksanakan fungsinya. Oleh karena itu Allah menjadikan jantung
sebagai sarana untuk memahami. Firman-Nya:
(أَفَلَمْ
يَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَتَكُونَ لَهُمْ قُلُوبٌ يَعْقِلُونَ بِهَا أَوْ
آَذَانٌ يَسْمَعُونَ بِهَا فَإِنَّهَا لَا تَعْمَى الْأَبْصَارُ وَلَكِنْ
تَعْمَى الْقُلُوبُ الَّتِي فِي الصُّدُورِ) [الحج: 46]
Maka
apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati
yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan
itu mereka dapat mendengar? karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang
buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada.
Ayat
ini menegaskan bahwa jantung (hati) itu berpikir dan sadar. Anehnya,
sebagian ilmuwan akhir-akhir ini baru menemukan hubungan antara hubungan
hati dengan kesadaran dan berfikir. Mahasuci Allah.
--------------------
Abduldaem Al-Kaheel
Referensi:
1- Pearsall P, Schwartz GE, Russek LG, Changes in heart transplant recipients that parallel the personalities of their donors, School of Nursing, University of Hawaii, www.springerlink.com, 2000.
2- Paul Pearsall, The Heart's Code: Tapping the Wisdom and Power of Our Heart Energy, New York, Broadway Books, 1998.
3- Linda Marks, THE POWER OF THE HEART, www.healingheartpower.com, 2003.
4- Dorothy Mandel, Spirit and Matter of the Heart, Grace Millenium, Winter 2001.
5- Linda Marks, The Power of the Soul-Centered Relationship, HeartPower Press, 2004.
6- Paul Pearsall, Gary E. Schwartz, Linda G. Russek, Organ Transplants and Cellular Memories, Nexus Magazine, April - May 2005.
7- Schwartz GER, Russek, LGS. The Living Energy Universe. Charlottesville, VA: Hampton Roads Publishing, 1999.
8- His Heart Whirs Anew, Washington Post, August 11, 2007.
0 comments:
Post a Comment