Thursday, 12 July 2012

MENGHITUNG KEGAGALAN


Masih ingatkah ketika kita dahulu belajar berjalan? “ Tidak ingat “ ..ya sama kalau gitu, saya juga gak inget karena masih kecil, maksudnya ialah  ketika dahulu kita kecil atau anak kecil pada umumnya yag sedang belajar berjalan tentu ia tak akan semudah membalikan telapak tangan, dari tengkurab berdiri langsung jalan atau lari, ada tahap yang di lalui salah satu dari tahap itu ialah tahap ia terjatuh-jatuh ketika hendak berjalan   ada banyak kegagalan – kegagalan yang terjadi sebelum bisa berjalan bebas. Dengan demikian kegagalan adalah hal wajar bagi mereka yang bergerak untuk meraih kesuksesan, untuk meraih kejayaan untuk meraih apa yang di cita-citakan hanya orang yang diam saja yang  diam saja yang tak akan merasakan kegagalan seperti apa yang di katakan Charles Kettering
“Saya belum pernah mendengar siapapun yang tersandung ketika sedang duduk. Karena itu jalanlah terus meski Anda tersandung dan jangan berhenti.”
Jika anda atau kita semua tidak ingin menikmati rasa kegagalan maka Diamlah jangan bergerak  untu meraih impian anda.Yang belum pernah tau rasanya gagal membangun bisnis berarti selama ini memang belum pernah bisnis, yang belum pernah gagal cari pendamping karena memang belum pernah cari pendamping yang belum pernah gagal masuk University jangan-jangan memang belum pernah mencoba untuk mendaftar di university tersebut.
                Sejarah mencatat  orang –orang yang sukses adalah mereka yang banyak menemui kegagalan,  Collumbus penemui benua Amerika adalah orang yang gagal menemukan jalan menuju benua Asia, shoiciro Honda penemu motor honda adalah orang yang nilai akademis nya jelek duduk selalu di bangku belakang namun siapa sangka karya nya hari ini mondar – mandir di depan mata kita walau  shoiciro honda sendiri telah wafat, Thomas alfa edison butuh gagal  999 kali untuk berhasil menemukan boklam lampu yang hari ini di pakai manusia  untuk penerangan
                                              
                Intropeksi kegagalan
Sekarang marilah sejanak kita menghitung ke gagalan berapa kali kita telah gagal 1, 2 , 3, 4, 10, 100 tau lebih kegagalan yang kita alami, mari evaluasi kegagalan kita dan kenapa kita gagal sekalipun kegagalan adalah biasa namun harus kita atasi karena kita tak ingin gagal tulen gagal abadi sampai kita mati, evaluasi kegagalan ini lah sebagai  kendaraan yang akan menghantarkan Kita dari  desa kegagalan menuju kota kesuksesan, orang yang akan ber evaluasi akan bergerak untuk membenahi hal-hal yang menyebabkan ia gagal dan akhirnya menuju kepada kesuksesan tersebut.

“Kegagalan adalah satu-satunya kesempatan untuk memulai lagi dengan lebih baik dan cerdik.” (by: Henry Ford)




For You

0 comments:

Post a Comment

ila Online - Just For Fun
KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia

Site Search