
Oleh : Sofiya Al-Khansa
“Menikahlah denganku,”pintanya
dengan serius.
“Kita tidak mungkin menikah.”
“Kenapa? Apa aku tidak indah untuk
di pandang? Apa ada yang salah denganku?”
“Tidak ada yang salah dengan dirimu,
juga bukan karena kau tidak indah untuk dipandang. Tapi…….”
“Tapi kenapa? Apa yang membuatmu
tidak bisa menerimaku.”
Kutarik nafas panjang. “Prastya,
alasannya bukan karena kau tidak indah dipandang tapi karena agama kita
berbeda. Aku tidak mungkin menikah dengan lelaki...